Tak Sampai Satu Jam,  Polsek Simpang Kanan Bekuk Pelaku Perampok Kasir SKL

Pelaku dan barang bukti

SIMPANG KANAN/86 --- Setelah menerima laporan dari Suswati (34) warga Desa Pinang Dame kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel),  Sumut yang telah nyaris menjadi korban perampokan, jajaran Polsek Simpang Kanan langsung bergerak cepat.

Tim Reskrim yang dipimpin oleh Kapolsek Simpang Kanan Iptu Boy Setiawan langsung melakukan olah TKP sekaligus melakukan penyelidikan dan penyiairan disekitar lokasi kejadian.

" Alhamdulillah, tidak sampai satu jam setelah kejadian kita berhasil menangkap seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku percobaan perampokan terhadap kasir PKS SKL," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH melalui Kapolsek Simpang Kanan, Iptu Boy Setiawan SAP Msi kepada Riau86.com, Kamis (23/5/2019) malam.

Boy menerangkan, bahwa pelaku ditangkap saat bersembunyi dikebun kelapa sawit yang tidak jauh dari lokasi kejadian.  " Dimana saat itu pelaku bersembunyi dikebun sawit tak berani keluar karena takut menjadi amukan massa, " kata Boy.

Dimana pelaku diketahui bernama HS alias Hendrik (41) warga Dusun Pasar Baru RT 01 RW 01 kelurahan Simpang Kanan,  kecamatan Simpang Kanan.

" Selain menangkap pelaku kita juga mengamankan barang bukti, yakni satu buah penutup wajah (sebo)  warna coklat, satu pasang sarung tangan kain warna hitam dan satu pasang sandal karet warna hitam merah," kata Boy Setiawan.

Sebelumnya, bahwa peristiwa itu bermula pada hari Rabu (22/5/2019) sekira pukul 13.30 Wib korban datang ke tempatnya bekerja,  yakni di PKS SKL Simpang Kanan tepatnya di kantor pencairan SP.

" Tiba-tiba datang dari belakang korban seseorang yang langsung memukulil kepala korban diduga pelaku itu berniat mengambil tas korban yang di dalamnya terdapat sejumlah uang lebih kurang Rp 40 juta dan 7 lembar bukti penjualan SP sawit," kata Boy Setiawan. 
Karena mendapatkan serangan mendadak dari arah belakang itu,  kemudian korban berteriak meminta tolong, "Tolong..  Tolong...  Tolong...  Tolongi aku woi.".
" Namun saat itu pelaku semakin brutal memukuli korban, menjambak, dan membekap mulutnya agar korban tidak berteriak meminta tolong," kata Boy lagi. 
Seketika itu pula korban melakukan perlawanan terhadap pelaku untuk melepaskan sekapan tangan di mulut pelapor. Karena korban berteriak semakin kuatnya, sehingga mengundang perhatian beberapa warga yang ada di seputaran TKP. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar